Sabtu, 12 Maret 2011

RASA INI

Terang kulihat hadirmu
Menyapaku saat ku terpuruk, jatuh......
Hangat kuhirup nafasmu
Ketika kau coba tuk mengusir ketakutanku.........
            Senyum itu....
Senyum itu yang kuharap hadir ketika semua menjauh...
Tatapan itu......
Tatapan itu yang kuingin, tuk lihat penantianku..
Ku takkan percaya
Pada mereka yang katakan jiwamu batu..
Kutakkan benarkan
Fitnah yang singgahi jiwamu..
            Kau tak butuh diam
Tu meredam petir yang menamparmu....
Pukulan itu tlah membirukan hatimu
Marah...
Itulah yang kau butuhkan....
Tuk sadarkan hati yang tak bertuan...
            Tatapanku mengarah pada sisi rapuhmu
            Balas tatapanmu waktu itu
            Darahku membeku
Tubuhku kaku lihat kau menyudut bisu
Ku ingin merangkulmu....
Namun, bayangmu pun tak mampu ku raih
Ku ingin kuatkanmu.....
Namun, ketidakmampuanku jadi isyarat, ku tak diizinkan berlari mendekatimu..


Hai, putera adam....
Sadarkah kau, ku menatapmu??????
Sadarkah kau, rasa ini menyiksaku????
Karena mu, apapun tak dapat lakukan........
Hai, putera adam.....
Dengarlah pesan yang tlah kutitip pada angin
Bacalah isyarat tingkahku
Hiruplah segarnya udara yang membenarkan rasa ini...
Rasa ini hilangkan keraguanku
Hingga ku percayakan hatiku padamu
Berharap kau datang saat ku tak miliki apapun
Dan ku dengar langkah keikhlasan mengiringimu
Datanglah... saat semua jiwa terlelap...
Tujulah aku....
Ketika kau mampu melihat sisi dibalik senyumanku,
Ku kan menunggumu.......
Hingga rasa ini tak lagi membenarkan hadirmu......

220687